Hantu Penunggu Di Rumah Temanku
KCM - Cerita ini adalah kiriman dari Wawan di Palembang, tanpa berpanjang lebar langsung saja kita simak ceritannya sebagai berikut.
Waktu begadang di rumah teman disaat permainan play station
bareng teman2, kami bertujuh ada yang main PS dan ada yang maen gaplek. Nah pas
giliran ku selesai maen PS dan kalah, mo maen gaplek gk diajak teman karena
udah cukup yang maennya, jadi ku bingung mau ngapain. Jadi ku ambil rokok
sebungkus dan kopi hangat trus ambil langkah seribu menuju balkon teras lantai
2, karena rumah teman gw 2 tingkat gan.
Jam 1:17, ku duduk di balkon sendirian sambil merokok. Malam itu seperti malam
biasanya gk ada yang aneh, cuma angin terasa sungguh menderu dan jujur bulu
kuduk ku berdiri. Setelah beberapa saat kemudian, tercium aroma busuk menyengat
hidung ku. Ku merasa terganggu dan ku berdiri melihat kebawah ke jalan yang
sepi. Ku kaget dan terdiam ketika melihat sesosok orang hitam berdiri dan
mukanya hancur dan penuh darah.
Ku diam dan tetap melihat, orang itu melihatku. Jujur kaki gemeter tapi gak
bisa lari apalagi bicara. Selang beberapa saat orang itu berjalan kearah rumah
sebelah dan menembus dinding, lalu ku tersadar kalau itu bukan orang melainkan
makhluk astral entah darimana asalnya.
Ku lemas dan berkeringat. Ku duduk kembali dan minum kopi meneruskan rokok ku
yang tinggal 200 perak. Ku terdiam dan semakin hening suasana lamunan ku
setelah menyaksikan kejadian tadi, ku terkejut ada suara cewek nangis merintih.
Ku dengar asal suara dari atas pohon kelapa setinggi lantai 2 rumah teman ku,
ternyata cewek berbaju putih duduk diantara pelepah daun kelapa, matanya merah
dan sambil mengayunkan kakinya.
Posisi kami berhadapan sehingga ku melihat sangat jelas rupanya. Ku perhatikan
terus sampai tak sadar sisa rokok 200 perak ku abis dan tangan ku panas. Ketika
merasa panas ku tak sengaja membuang puntung rokok ke arah cewek itu yang tepat
didepan ku walau posisi jarak hanya 5 meter. Entah kena atau tidak, cewek itu
menoleh ku dan berhenti menangis lalu tertawa cekikikan dan terbang menuju
sekolah SMK yang berada dibelakang rumah teman ku.
Keringat dingin dan gemeteran, aku kaget ada yang jitak kepala ku. Ternyata
teman ku nawari maen PS lagi karena giliran ku yang maen. Teman ku bertanya,
"Kenapa kau Wan, kok keringetan dan pucat???". Aku tak menjawab dan
langsung bergabung dengan teman2 yang masih asik maen PS dan gaplek. Akhirnya,
setelah ku tenang, ku ceritakan smua yang terjadi kepada teman2 ku. Yang punya
rumah bilang, "Emang disini ada yang begituan, jadi biasa aja".
Ketika kami hening, tiba2 terdengar ayam berkokok.
0 Comments