Home »
Luar Ruangan
» Hantu Penunggu Batu Besar Dan Rumah Tua
Hantu Penunggu Batu Besar Dan Rumah Tua
KCM - Berikut adalah kisah nyata tentang sebuah kisah mistis yang dikirim oleh AA di Jayapura. Langsung saja kita baca kisah lengkapnya.
Halo. saya baru pertama kali posting di blog ini jadi maaf kalau kurang
seram. Sebut saja nama saya AA. Saya tinggal di jayapura. Ini cerita saya saat saya masih kecil. Saat itu saya dan teman-teman saya sering main petak umpet tengah malam, apalagi kalau
mati lampu permainan kami jadi tambah seru dan kamipun tambah bersemangat lagi untuk bermain. Hari itu kalau tidak salah sekitar jam 10 malam, waktu itu kami bersembilan dan saat itu juga kami sedang dilanda kebosanan, tetapi kebosanan kami terpecahkan tatkala ada salah satu ide yang cemerlang dari salah seorang temanku untuk bermain petak umpet.
Pada saat itu teman kami sebut saja "Y" yang jadi pertama, dan ketika ia sedang berjaga tak lama kemudian kamipun segera lari untuk mencari tempat yang pas untuk bersembunyi. Saya dan keempat teman saya sembunyi di rumah lama dan bisa dibilang tua yang tidak ada penghuninya
(hehehee.. maklum karena dekat dengan tempat teman kami tutup mata) Saat kami
sembunyi dirumah itu tidak ada perasaan aneh sedikitpun, tetapi saat teman kami yang
jadi ini meneriaki orang di belakang rumah (Ia mengira itu adalah salah satu dari
kami) kami kaget dan ketawa.
Saat teman ku si "N" menoleh kebelakang
dia melihat cewek lagi liatin kita otomatis kami kaget dan mengejar cewek itu. Saat kami kejar itu cewek, dia berdiri di atas batu besar yang berada di belakang rumah lama tersebut dan tersenyum
kepada kami berlima. Dan tiba-tiba dia duduk dan memanggil teman kami. Kami berempat menahannya dan membacakan do'a-do'a yang kami tau (hehe...maklum kami bukan anak-anak yang hafal banyak do'a). Dia kaget dan sadar, tanpa basa-basi lagi langsung saja kami ambil langkah seribu. Setelah menyelamatkan diri kami
kumpulkan teman-teman kami semua yang ikut bermain dan menceritakannya kejadian yang barusan kami alami. Dan keesokan harinya kami datangi rumah itu dan meminta maaf pada penunggu disitu.
0 Comments